Jenis
Motif Hias adalah
semua bentuk dekorasi yang dipakai untuk menghias atau memperindah bidang, baik
dalam bentuk 2 dimensi berupa gambar hiasan dan anyaman ukiran, maupun 3
dimensi yang berupa seni bangunan, perabotan rumah tangga, kerajinan tangan dan
lain sebagainya.
Pada
dasarnya motif hias nusantara masing-masing diciptakan dengan mewakili simbol
atau makna tertentu. Contohnya motif hias ularnaga dari Propinsi Jawa Timur
yang bermakna sebagai penolak bala atau ilmu hitam, Motif Hias Sigar dari Propinsi
lampung yang mewakili makna rasa saling menghormati dan sebagainya.
Untuk
lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa Jenis Motif Hias yang sempat saya
rangkum dari buku AGB Seni Budaya dan Keterampilan Kls. V Pernerbit CV. Bina
Pustaka.
- Motif Alam: Motif alam berupa gambar-gambar binatang, bulan, bintang, matahari, awan, laut, gunung dan lain sebagainya.
- Motif Keagamaan atau Religius: Motif religius ini dipakai dalam motif Nusantara bersamaan dengan masuknya agama yang membawa motif tersebut. Contohnya saat masuknya agama Hindu, maka dikenal pula motif Kala dan Makara yang biasanya digunakan untuk menghiasi relung-relung candi agama Hindu. Selain itu, saat masuknya agama Islam, motif kaligrafi pun merasuk dan memperkaya motif Nusantara.
- Motif Anyaman: Motif Anyaman berupa motif garis yang sudah membudaya dan mengakar serta sudah membudaya dalam kehidupan bermasyarakat, contohnya anyaman dinding rumah dari bambu.
- Motif Tanaman (Flora): Motif yang biasanya mewakili motif tanaman adalah motif sulur-sulur dan motif bunga. Motif ini muncul pada masa perunggu. Motif yang terkenal adalah motif bunga teratai yang merupakan asimilasi dari motif Hindu. Dalam agama hindu, Motif teratai ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu Padma (berupa teratai merah yang mekar), Uthpala (berupa terati biru yang masih setengah mekar) dan Kumada (berupa teratai putih dengan bentuk bunga yang kuncup).
- Motif Tubuh manusia
- Motif Kawung: Motif kawung hadir pada pasa kerajaan Hindu. Kawung merupakan nama lain dari pohon aren atau enau dan buahnya yang bernama kolang kaling.
- Motif Untu Walang (Motif Hias Bentu Segitiga): Motif untu walang sering disebut juga motif tumpal atau pigura. Motif ini tumbuh subur di seluruh daerah di Indonesia. Motif ini menggambarkan tanaman rebung atau tunas bambu yang memiliki kemampuan tumbuh sangat cepat sehingga kemudian dianggap sebagai lambang kesuburan atau kemakmuran.
- Motif garis potong atau motif tunggal
- Motif geometris atau motif ilmu ukur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar