Selasa, 09 Oktober 2012

BAB II   MEMBUAT SKETSA

Standar Kompetensi :  
Menerapkan Prinsip-prinsip seni grafis dalam desain komunikasi visual untuk MM

Kompetensi Dasar :  
Men-Sketsa

Materi Pembelajaran : 
1.  Sketsa bentuk
2.  Sketsa makhluk hidup
3.  Sketsa suasana ramai
      
Indikator :
 Mendefinisikan sketsa secara benar.
> Mensketsa bentuk-bentuk benda mati dengan cepat.
> Mensketsa makhluk hidup secara cepat.
> Mensketsa suasana keramaian secara cepat.
> Menggunakan sketsa sebagai  langkah awal visualisasi sebuah ide dasar sebuah karya seni.

Alokasi Waktu : 20 x 45 Menit

Uraian Materi :
Men-sketsa
Definisi Sketsa
Istilah sketsa sering kita temui dalam banyak hal, tidak hanya dalam wilayah seni rupa, utamanya seni lukis. Sketsa
sering  dipahami  sebagai  lintasan  peristiwa,  sekilas  yang  kita  tangkap  dalam  sekali  pandang. Memang  begitulah
peristiwa perekaman sebuah momentum dalam karya sketsa, sekali pandang,  tak banyak ornamen yang mewarnai,
namun  memiliki  daya  kuat  yang  menarik  perhatian  kita  (kalau  tidak  begitu  rasanya  tak  berhasil  sebuah  karya
sketsa).

Sket merupakan gambaran atau lukisan yang kasar ringan, semata-mata garis besar atau belum selesai. Kadang kala
hanya digunakan sebagai pengingat-ingat saja. 

Sketsa atau  sket  (sketch) secara umum dikenal sebagai bagan atau  rencana bagi sebuah  lukisan. Dalam pengertian
itu,  sketsa  lebih  merupakan  gambar  kasar,  bersifat  sementara,  baik  diatas  kertas maupun  diatas  kanvas,  dengan
tujuan untuk dikerjakan lebih lanjut sebagai lukisan.  

Lima unsur seni digunakan dalam pembuatan sketsa. Garis menjadi penting karena kesederhanaan
pengaplikasiannya. Ia tak memerlukan banyak persiapan dalam pengaplikasian, kecuali semangat yang memang
sudah menggelombang sebelum karya. Tidak seperti warna yang perlu kesiapan teknis dalam memadu-padankan
atau pencampuran, garis mewakili perasaan seorang seniman saat berkarya dan ia mewakili kesesaatan sebuah
peristiwa, tidak dapat diulang dan direka-reka. Sebuah garis yang baik meluncur membentuk imaji  penciptanya
terhadap sebuah bentuk, tak harus tegas (meski tegas mewakili keteguhan hati), ia bisa lentur, gemulai atau pata-
patah, atau diulang-ulang dalam pengertian tidak memiliki keraguan.

Tujuan  utama    membuat  sketsa  adalah  untuk  menghasilkan  bentuk  dasar  objek  dengan  posisi  yang  benar.
Perhatikan bentuk umum bahan yang akan digambar. Amati bentuk-bentuk utama yang mewakili objek keseluruhan,
posisi, kemiringan,  serta garis-garis utama objek  secara proporsional. Tentukan  terlebih dahulu batas-batas paling atas,  bawah,  kiri  dan  kanan  sehingga  gambar  tidak  melebihi  bidang  untuk  menggambar.  Secara  bersamaan
penentuan batas ini juga mengatur komposisi supaya nantinya gambar terlihat seimbang di dalam media.


Manfaat sketsa adalah sebagai berikut :
1.  Untuk memberikan gambaran tema
2.  Meminimalisir kesalahan
3.  Mempertajam pengamatan
4.  Meningkatkan kemampuan mengkoordinasi hasil pengamatan dan ketrampilan tangan




Aturan-aturan membuat sketsa :
1.  Membuat kerangka gambar yang terdiri dari garis-garis vertikal, horizontal, diagonal maupun garis melengkung
secara tipis-tipis.
2.  Menggambar garis sekundernya, misalnya melukis kerangka kota/kubus dalam keadaan tipis.
3.  Menebalkan garis-garis sketsa yang sudah benar. Ketebalan sesuai dengan karakter jenis garis yang diinginkan.

Alat-alat membuat sketsa :
1.  Media gambar : kertas gambar (kertas HVS, kertas manila, kertas padalarang, kertas roti, kertas kalkir, kertas
sketsa).
2.  Alat gambar manual : pensil, rapido.
3.  Alat gambar digital : komputer dengan program  Computer Aided Design (CAD), digital pen, software design
grafis.
4.  Alat bantu gambar : light box, scanner, meja gambar, mesin gambar, mistar gambar segitiga, busur derajat, mal,
sablon, dan penghapus.

Berbagai jenis pensil yang digunakan untuk membuat sketsa :

Pensil adalah salah satu media gambar yang murah, mudah ditemukan, mudah digunakan dan bisa dibawa kemana
saja. kita tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membelinya, juga tidak perlu ke  toko khusus yang menjual
alat lukis karena di toko-toko biasa juga tersedia banyak. Dan paling menyenangkan dari pensil adalah sangat ringan
dan bisa dimasukkan ke dalam saku baju.

Pensil  sepertinya  hanya  menghasilkan  warna  monokrom  (hitam  putih)  yang  tidak  menarik.  Karena  itu  banyak
pemula  tidak  mulai  belajar  untuk  menguasai  pensil  terlebih  dahulu  dan  biasanya  ingin  langsung  belajar
menggunakan  cat  air  dan  cat minyak.  Padahal  jika Anda  ingin  lebih menguasai  cat  air  dan  cat minyak,  sebagai
pemula Anda sebaiknya harus sering berlatih membuat sketsa dengan pensil. Keluarkanlah semua kemampuan yang
dimiliki pensil maka Anda akan menemukan keajaiban-keajaiban pada gambar Anda.

Sebelum mulai belajar menggambar dengan media pensil sebaiknya Anda mengenal  lebih baik  lagi  tentang pensil.
Jenis  pensil  pun  bermacam-macam  merk,  ukuran,  dan  harganya. Memilih  dan  membeli  pensil  juga  perlu  Anda
ketahui  caranya.  Tapi  paling  penting  pilihlah  pensil  yang  sesuai  dengan  kepribadian  Anda.  Ukuran  pensil  yang
paling  umum  berukuran  antara  9H  sampai  9B. Biasanya  pensil  yang  paling  sering Anda  gunakan  untuk menulis
ukuran HB dan 2B. Dari tingkat kekerasannya pensil terbagi dari 2 jenis yaitu pensil lunak dan pensil keras. Pensil
keras diberi tanda dengan H. Pensil lunak diberi tanda dengan B.

Pensil ukuran H-9H menghasilkan karakter garis tipis biasanya digunakan untuk membuat sketsa dan mengarsir
daerah terang. Pensil B-9B menghasilkan karakter garis tebal dan biasanya digunakan untuk mengarsir daerah gelap.
 Sebaiknya Anda mencoba dahulu berbagai macam ukuran dan jenis pensil antara 9H-9B sehingga Anda tahu mana
yang lebih sesuai dengan sifat Anda.
Pada umumnya semua harga pensil terjangkau, jadi jika dana Anda terbatas sekali pilihlah beberapa pensil saja,
yang penting ada satu pensil keras H dan satu pensil lunak B. Tidak harus semua ukuran pensil Anda beli.

Ada berbagai macam merk pensil gambar yang dapat Anda coba seperti Faber Castell, Lyra, dan Staedtler. Merk
tersebut memproduksi berbagai macam ukuran dan jenis pensil. Ukuran pensil 2B yang berbeda merk mempunyai
kualitas karakter pensil yang berbeda juga.
Saya juga menemukan hanya dengan menggunakan satu jenis pensil saja misalnya pensil 2B. Kemudian saya
memberikan tekanan yang lebih kuat ketika mengarsir pada kertas, maka pensil 2B dapat menghasilkan kualitas
arsir yang sama dengan pensil 4B.

Saya lebih suka menggunakan pensil antara 2B, 4B dan 6B. Ketika mulai membuat sketsa awal saya lebih suka
menggunakan 2B karena lunak sehingga dapat menghasilkan garis yang lebih ekspresif, tetapi ada juga yang lebih
suka menggunakan 2H untuk membuat sketsa awal karena menghasilkan garis lebih tipis.
Jika Anda telah menemukan ukuran pensil yang lebih cocok dengan sifat Anda maka menggambar pun akan terasa
lebih nyaman Anda dapat menghasilkan berbagai macam arsir dengan teknik memegang pensil. Cara menggunakan
dua cara memegang pensil:
1.  Memegang pensil seperti menulis, cara ini sangat sesuai jika Anda ingin menghasilkan gambar yang detail. 
2.  Memegang pensil  antara  ibu  jari diatas dan 4  jari dibawahnya,  teknik  seperti  ini  sangat baik untuk membuat
garis-garis yang berani bahkan baik untuk melemaskan tangan Anda.

Memberi tekanan yang berbeda ketika memegang pensil juga menghasilkan arsir yang berbeda. Semakin kuat Anda
memberi tekanan maka arsir yang dihasilkan tebal sebaliknya jika Anda memberikan tekanan lemah maka arsir yang
dihasilkan tipis.


Berdasarkan pengalaman saya ketika pertama kali menggambar dengan pensil, saya merasakan kalau tangan agak
kaku. Hal ini terlihat pada karakter garis yang saya hasilkan. Garis akan kaku, terputus-putus, dan ada perasaan ingin
sering menggunakan penghapus.

Jika Anda memang baru pertama  kali mulai menggambar  dengan pensil, kemungkinan  garis  yang Anda  hasilkan
pun terlihat kaku dan garis terputus-putus. Masalah  ini dapat menghilang secara perlahan jika Anda sering berlatih
dan  tangan  Anda  pun  terasa  lemas  dalam  menghasilkan  garis.  Kesalahan  seorang  pemula  biasanya  terlalu
mengkhawatirkan apakah gambar  itu bagus atau  tidak dan apakah gambar nya  salah atau benar. Biasanya pemula
takut untuk membuat garis berulang-ulang dan selalu ingin menggunakan penghapus. Sebaiknya hilangkan perasaan
takut untuk membuat kesalahan dan jangan gunakan penghapus terlebih dahulu

Sebagai  pemula  yang  penting  Anda  perhatikan  adalah  proses  ketika  Anda  menggambar  bukan  hasilnya.  Jadi
beranilah untuk menarik garis!
 
 Gradasi pensil yang dihasilkan dari berbagai jenis, ukuran, dan merk pensil.

Berbagai macam jenis pensil mulai dariberbeda merk, ukuran H
dan B. Saya lebih sering menggunakan pensil merk Faber Castell,
Lyra, dan Staedtler karena merk ini semua memproduksi berbagai
ukuran pensil dari 9H-9B. Lyra juga memproduksi pensil graphit
dengan ukuran mulai dari 2B-9B.

Memegang pensil seperti menulis dapat menghasilkan gambar yang detail.

Memegang pensil antara ibu jari diatas dan 4 jari dibawahnya menghasilkan garis-garis yang berani dan ekspresif.
Berani Menarik Garis 
Apakah Anda ingat ketika pertama kali belajar menulis? Pasti Anda ingat kalau huruf-huruf yang Anda tulis
hasilnya sangat kaku dan tidak rapi. Begitu pun pertama kali ketika Anda mulai menggambar, tangan akan terasa
kaku. Agar tangan tidak terasa kaku Anda dapat memulai latihan membuat garis tanpa berhenti sedikit pun.

Ambillah beberapa kertas A4, lalu mulailah Anda membuat garis vertikal lurus, ingat Anda tidak boleh mengangkat
pensil sekalipun. Usahakanlah garis vertikal yang Anda buat tetap lurus. Jika ada garis yang Anda buat tidak lurus
biarkan saja, jangan sampai berhenti. Setelah selesai membuat garis vertikal, kemudian gunakan kertas lain untuk
membuat garis horizontal dan diagonal. Lakukan latihan ini berulang-ulang sampai Anda pandai membuat garis
lurus vertikal, horizontal, dan diagonal. 

Setelah berlatih diatas kertas A4 cobalah membuat garis lurus vertikal, horizontal, dan diagonal diatas kertas A3-A2.
Tujuan latihan ini Anda akan belajar membuat garis lurus tanpa rasa takut dan menguasai bidang kertas yang akan Anda gambar.
Setelah latihan membuat garis lurus tanpa henti. Anda dapat meneruskan latihan selanjutnya. Latihan ini juga
membuat garis tanpa henti dan tanpa mengangkat pensil sekali pun. Ambillah kertas A4, kemudian Anda membuat
garis-garis tanpa henti sehingga membentuk seperti persegi panjang. Lakukanlah secara berulang kali sehingga
terjadi penumpukan garis dan bentuk persegi panjang.

Selanjutnya buatlah garis-garis lurus lainnya sehingga membentuk seperti segitiga. Lihat pada gambar kiri atas
mengalami pengulangan dan penumpukan garis sehingga seperti terjadi pergerakan. Cobalah mencari bentuk-bentuk
lainnya selain persegi panjang dan segitiga. Latihan ini akan membuat Anda lebih berani menarik garis, dan belajar
untuk membuat garis-garis yang ekspresif.
Latihan selanjutnya membuat bentuk-bentuk dasar segitiga, silinder, kotak, balok, dan sebagainya. Gambarlah
bentuk-bentuk segitiga limas, silinder, kubus, dan lain-lain tanpa mempertimbangkan proporsi lakukan berulang kali
sehingga terjadi penumpukan bentuk.
Semua obyek yang Anda gambar memiliki struktur bentuk dasar seperti silinder, kubus dan sebagainya. Latihan ini
juga akan membantu Anda berani menarik garis dan mulai menggambar berbagai macam obyek tanpa
mengkhawatirkan proporsi dan anatomi obyek tersebut.

Lihatlah di sekeliling Anda dan carilah obyek-obyek sederhana seperti gelas, botol, toples, dan sebagainya. Pada
latihan ini Anda tetap tidak diperbolehkan untuk mengangkat pensil. Mulailah Anda menggambar botol tanpa
memperhatikan proporsi bentuk botol itu sendiri. Lihat seperti gambar di atas ini.
Hilangkanlah rasa takut Anda apakah botol itu sesuai seperti aslinya atau tidak? Latihan ini akan membuat Anda
lebih berani menggambar sebuah obyek sehingga sangat membantu untuk melemaskan tangan Anda. Tanpa disadari
garis kaku yang Anda hasilkan mulai menghilang.

Carilah obyek-obyek alam benda lainnya yang lebih kompleks daripada botol dan gelas. Kemudian seperti latihan
sebelumnya lakukanlah dengan teknik yang sama.
Semua latihan ini membantu Anda belajar menggambar tanpa beban dan memikirkan apakah gambar itu benar atau
salah? Sehingga Anda tidak akan mengalami kesulitan dalam latihan selanjutnya.
 
Belajar menarik garis-garis bebas vertikal, horizontal,
dan diagonal tanpa henti.

 Menarik garis bebas membentuk kotak, lingkaran, segitiga, tanpa berhenti sehingga terjadi pengulangan
dan penumpukan.

Garis-garis bebas bentuk dasar kubus, segitiga, dan silinder

Berani menarik garis membuat bentuk botol, toples, dan handphone.

Arsir dan Gradasi 
Menguasai teknik arsir dan gradasi adalah salah satu teknik dasar menggambar dengan pensil. Arsir gradasi
akan membantu ketajaman mata Anda agar mengenal tingkat intensitas cahaya sehingga dapat melihat
daerah terang dan gelap suatu obyek. Latihan arsir gradasi juga sangat membantu ketika Anda membuat
bayangan dari suatu obyek.

Berlatih teknik arsir gradasi dapat Anda mulai dengan membuat satu baris kotak. Jumlahnya bebas terserah
Anda seperti gambar di bawah ini. Kemudian arsirlah setiap kotaknya dengan satu jenis ukuran pensil.
Contoh kotak pertama diarsir dengan pensil 2H, kemudian kotak kedua diarsir dengan pensil H, dan
seterusnya. Ketika mengarsir semua dilakukan dengan tekanan yang sama. Lihat perbedaan intensitas gelap
terang yang dihasilkan setiap pensil. Kemudian arsir gradasi dapat dihasilkan dengan cara lain yaitu buatlah
beberapa baris kotak seperti gambar di bawah ini. Lalu Anda menggunakan beberapa jenis pensil, misalnya
pensil B, 4B, dan 9B. Arsirlah baris kotak bagian atas dengan pensil B, kemudian arsirlah setiap kotaknya
dengan tingkat tekanan pensil yang berbeda. Lihat intensitas gelap terang yang dihasilkan dengan pensil B.
Kemudian arsirlah baris kotak bagian tengah dengan pensil 4B, dan berikan tekanan yang berbeda pada
setiap kotaknya. Begitu pun dengan baris kotak bagian bawah diarsir dengan pensil 9B dengan tekanan
yang berbeda.

Arsir gelap dengan tekanan paling kuat yang dihasilkan pensil B bisa hampir menyamai kualitas arsir pensil
4B, begitu pun dengan pensil 4B dengan tekanan yang kuat bisa menyamai intensitas arsir gelap 9B.
Dengan sedikit memberi tekanan, intensitas arsir yang dihasilkan pensil 4B bisa menyamai dengan
intensitas arsir pensil B. Lakukan dengan berbagai macam jenis pensil lainnya sehingga tingkat kepekaan
Anda pada intensitas cahaya dan gelap terang pada suatu obyek meningkat.
Latihan selanjutnya Anda mencoba membuat komposisi bentuk dasar, kemudian pada setiap bentuk dasar
Anda memberikan arsir dengan tingkat intensitas yang berbeda. 
Buatlah kotak dengan berbagai ukuran dan bentuk yang sudah mengalami distorsi. Kemudian
komposisikan kotak-kotak tersebut. Anda juga dapat membuat komposisi bentuk dengan menggunakan
bentuk dasar lainnya seperti lingkaran, segitiga, dan sebagainya. Anda dapat mengkomposisikan bentuk-
bentuk dasar tersebut dengan cara yang berbeda. Cobalah membuat berbagai macam sketsa lainnya, carilah
berbagai ide komposisi bentuk lainnya, dan pilihlah sketsa yang Anda suka.
Setelah membuat sketsa komposisi bentuk kotak, persiapkanlah berbagai jenis ukuran pensil, saya lebih
suka menggunakan pensil ukuran keras seperti H terlebih dahulu untuk memberikan arsir terang pada kotak
yang diinginkan, kemudian pada beberapa bagian masih dengan pensil yang sama saya memberikan
tekanan yang lebih kuat sehingga memberikan arsir gelap.

Setelah yakin pada kotak mana yang ingin saya arsir untuk daerah terang dan gelap maka saya
menggunakan pensil ukuran lunak seperti 2B. Anda dapat melihat pada gambar dibawah dengan
memberikan arsir gelap dan terang maka pada komposisi kotak terlihat ada suatu volume atau kedalaman.
Pada saat Anda menggambar suatu obyek Anda akan mengerti bahwa hanya dengan memberikan arsir
gradasi gelap terang, maka obyek tersebut terlihat mempunyai volume dan intensitas cahaya yang berbeda. 

Setelah membuat satu baris kotak arsirlah
setiap kotaknya dengan berbagai jenis ukuran
pensil misalnya 2H, H, B, 2B, dengan tekanan
yang sama Anda dapat melihat perbedaan intensitas
gelap terang yang dihasilkan setiap pensil.
  
 Buatlah beberapa baris kotak, kemudian
setiap barisnya diarsir dengan pensil yang
sama misalnya pensil B, tetapi arsirlah dengan
tekanan yang berbeda pada setiap kotaknya.
Anda akan menemukan pensil B bisa hampir
menyamai kualitas arsir pensil 4B.

Latihan membuat komposisi bentuk dasar
membantu Anda melihat perbedaan intensitas
gelap terang dari pensil. Carilah berbagai ide
komposisi bentuk dasar lainnya. Arsir gradasi
juga dapat membedakan volume suatu obyek.

Langkah-langkah  membuat sketsa bentuk-bentuk benda mati dengan cepat.

Sebelum menggambar manusia, dan binatang, sebaiknya Anda latihan menggambar alam benda terlebih dahulu.
Selain obyek alam benda tidak bergerak, Anda juga dapat menganalisa obyek tersebut dengan lebih baik. Latihan
menggambar alam benda sangat baik untuk mengenal semua unsur rupa yaitu struktur bentuk, proporsi, volume,
komposisi, warna, irama, dan tekstur.

Gunakanlah kelima indra Anda untuk lebih memahami obyek yang akan Anda gambar. Biasakanlah untuk melihat,
menyentuh, meraba, mencium, mendengar dan merasakan sebuah obyek sebelum mulai menggambar. Kegiatan ini
akan membantu Anda dalam mengungkapkan karakter obyek tersebut ke dalam gambar.
Kumpulkanlah berbagai macam obyek alam benda. Anda tidak perlu keluar rumah untuk mencari obyek alam
benda. Rumah Anda banyak obyek alam benda yang menarik. Anda dapat menemukan obyek alam benda di dapur
dan kulkas.

Sekarang Anda pasti sudah tidak sabar untuk mulai menggambar obyek alam benda. Tetapi sebelum mulai ada
teknik gambar yang harus Anda pahami terlebih dahulu. Anda harus memahami struktur bentuk dasar sebuah obyek
yang akan Anda gambar. Teknik ini membantu Anda dalam menggambar volume obyek tersebut.

Semua obyek yang Anda gambar memiliki struktur bentuk dasar. Setiap obyek mempunyai struktur bentuk dasar
yang berbeda. Struktur bentuk dasar obyek alam benda buah-buahan dan sayuran pada umumnya merupakan
susunan dari lingkaran dan silinder.

Ada latihan yang bisa Anda lakukan, misalnya menggambar struktur bentuk dasar apel, genggamlah apel di tangan
Anda, kemudian rasakan volume apel itu. Bayangkan apel tersusun dari lingkaran-lingkaran. Kemudian pindahkan
susunan lingkaran-lingkaran yang membentuk aoel tersebut ke dalam gambar, seperti gambar di samping kanan.
Selain apel cobalah menggambar volume dari obyek-obyek lainnya.

Jika obyek sayuran dan buah-buahan yang Anda temukan di rumah ternyata masih sedikit. Belilah berbagai macam
sayuran dan buah-buahan ke pasar atau supermarket. Anda akan menemukan obyek sayuran dan buah-buahan yang
beraneka ragam.


Berbagai macam struktur bentuk dasar alam benda. Bayangkan struktur alam benda tersusun dari bentuk dasar
lingkaran.

 
Struktur bentuk dasar apel.



Jagung ternyata mempunyai volume silinder yang tersusun dari lingkaran-lingkaran memanjang.



Ubi mempunyai tektur kulit yang kasar, dan memiliki volume silinder yang tidak beraturan.

 
Cabe memiliki volume silinder memanjang tidak beraturan dan permukaan tekstur tidak terlalu kasar. 
Berbeda dengan wortel yang permukaan teksturnya lebih kasar. Saya memberikan arsir setengah lingkaran  dan arsir
tipis memanjang agar terlihat volume wortel tersebut.

Langkah-langkah  membuat sketsa makhluk hidup secara cepat.
Bunga mawar merupakan salah satu bunga yang terkenal di seluruh dunia karena bentuk dan baunya yang harum.
Ciri khas pohon bunga mawar mempunyai batang yang berduri. Biasanya bunga mawar ada warna merah, merah
muda, putih, dan kuning. Bunga mawar mempunyai banyak manfaatnya untuk kesehatan, tetapi pada umumnya
bunga mawar dimanfaatkan untuk membuat parfum.

Jika anda menggambar bunga mawar lihatlah secara keseluruhan struktur pohon bunga mawar tersebut. Anda dapat
menggambar seluruh pohon bunga mawar atau memilih salah satu bagian bunga mawar yang menarik hati Anda.
Komposisikan bunga mawar tersebut ke dalam kertas gambar Anda. Perhatikan bagaimana akar menjadi batang dan
dari batang tumbuh daun-daunnya, kemudian perhatikan bagaimana perbedaan bunga mawar yang belum mekar dan
sudah mekar. Lihat bagaimana bentuk kelopak-kelopak bunga mawar tersusun. Anda dapat berlatih dengan bunga-
bunga lain yang Anda temukan di kebun. Sebelum menggambar perhatikanlah keseluruhan pohon bunga tersebut.


Sebelum menggambar saya juga memperhatikan bagaimana bunga mawar yang kelopaknya terkesan lembut ketika
kita raba di tangan. Bagaimana goyangan bunga ketika tertiup angin? 
Bagaimana bentuk pohon bunga mawar seluruhnya?
Saya memilih komposisi bunga mawar yang  sudah mekar dan memilih pensil B, 2B, 4B, 6B. 
Buatlah sketsa dasar bunga mawar lihat bagaimana  garis membentuk kelopak-kelopak bunga.



Arsirlah dengan pensil 2B, sesuaikanlah dengan arah kelopak bunga mawar atau mulai dari arah tengah kemudian ke
arah luar.



Setelah itu arsirlah dengan pensil 4B, lebih perjelas lagi daerah terang dan gelap. 


Setelah mengarsir dengan pensil 4B untuk memperjelas daerah gelap terang, kemudian saya menggunakan pensil 6B
untuk mengarsir latar belakangnya.


Langkah-langkah membuat sketsa suasana keramaian secara cepat.

Setiap ada kesempatan untuk berlibur ke luar kota, jangan lupa membawa buku sketsa dan peralatan gambar kamu.
Banyak obyek pemandangan alam yang indah dan menarik, sayang jika kesempatan ini sampai terlewatkan. Selain
foto, kamu bisa menyimpan tempat-tempat yang di kunjungi ke dalam sketsa gambar Kamu bisa memulai dengan
mencari obyek pemandangan yang terbuka. Buatlah beberapa sketsa kasar untuk mengatur komposisi gambar. 

Gambarlah secara keseluruhan, hindarkan untuk ingin menggambar secara detail. Pertimbangkan obyek-obyek
gambar yang mau kamu masukkan dan keluarkan ke dalam sketsa. Kamu akan menemukan berbagai jenis pohon,
bukit, gunung, sungai, perumahan, sawah, dan lain-lain. Semuanya bisa menjadi obyek gambar yang menarik.
Langit dan awan merupakan satu bagian dari pemandangan, karena itu tetap perhatikan cuaca, pergerakan dan
bentuk awan.


Buatlah sketsa yang banyak dan lakukan dengan cepat agar kamu bisa menggambar secara keseluruhan.
Pada latihan gambar pemandangan ini saya menggunakan pensil 2B untuk membuat sketsa kasar. Saya menggambar
rimbunan pohon secara keseluruhan,dan bentangan sawah yang menciptakan adanya ruang.
Saya memakai pensil 2B untuk mengarsir daerah persawahan dan memberi tekanan pensil yang berbeda untuk
menciptakan tekstur sawah. Ketika mengarsir bukit dan pohon-pohon rimbun, saya memakai pensil 4B sehingga
menghasilkan arsir gelap.

Saya tidak memperhatikan detail pohon, yang penting bagaimana pohon itu menutupi daerah perbukitan, dan ada
daerah bukit yang tidak tertutup oleh pohon, saya mengarsir dengan pensil B. Lihat bagaimana saya menggunakan
berbagai macam arsir, untuk sawah saya memakai arsir vertikal, sedangkan daerah perbukitan dengan arsir diagonal.
Di belakang perbukitan, awan tenang menyatu dengan pemandangan sekitarnya, saya memakai pensil 2H.














  Siswa membuat sketsa suasana keramaian secara cepat.



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar